Pengaruh Internet bagi Dunia Pendidikan-Bagian 1

Halo teman-teman! Nama saya Agnie. Pada posting-an saya yang pertama ini saya akan berbagi sedikit ilmu yang saya miliki tentang internet dan dampaknya terhadap dunia pendidikan. Tapi sebelum itu tentu kita harus tahu apa itu internet. Jadi, apa itu internet? Internet atau Interconnection Network adalah hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya. Dalam mengatur integrasi dan komunikasi jaringan komputer ini digunakan protokol yaitu TCP/IP. TCP (Transmission Control Protocol) bertugas memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan IP (Internet Protocol) yang mentransmisikan data dari satu komputer ke komputer lain. TPC/IP secara umum berfungsi memilih rute terbaik transmisi data, memilih rute alternatif jika suatu rute tidak dapat di gunakan, mengatur dan mengirimkan paket-paket pengiriman data.

Nah sekarang teman-teman udah pada tau kan apa itu internet 🙂 . Tapi tahu saja tidak cukup. Bangsa yang baik adalah bangsa yang menghargai sejarah. Jadi kita juga harus tahu sejarah internet. Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET. Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Lalu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu “MILNET” untuk keperluan militer dan “ARPANET” baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet. Pada bagian kedua saya akan menjelaskan topik utama kita, yaitu pengaruh internet bagi dunia pendidikan. So, prepare yourself! 😦 (kok cemberut ya? Harusnya senyum) 🙂

imagesFoto orang yang keranjingan Internet. Hati-hati keranjingan Internet!

November 22, 2008 at 7:33 am Leave a comment

Pengaruh Internet bagi Dunia Pendidikan-Bagian 2

Udah lihat belum posting pertama saya? Bahasanya kaku banget ya? 😦 Di posting kedua ini saya akan memperlentur bahasa saya biar lebih enak dibaca.Udah pada tahu kan apa itu internet dan bagaimana awal mula internet? Daripada memperpanjang penjelasan, langsung saja ya saya jelaskan apa pengaruh internet bagi dunia pendidikan. Pengaruh internet bagi dunia internet sangatlah besar. Kita mulai dari bagian baiknya. Dengan adanya internet para murid tidak perlu bersusah payah untuk mencari sebuah, dua buah, atau bahkan banyak buah materi yang mereka perlukan. Mencari materi tidak perlu ke perpustakaan, cukup di depan komputer, yang terkoneksi dengan internet tentunya, lalu gunakan search engine seperti Paman Google atau Yahoo!, dan dalam hitungan menit, atau paling lama jam, materi yang dicari sudah didapat. Para murid juga dapat mempererat komunikasi dengan adanya fasilitas chatting, friendster, e-mail, dan lainnya. Dulu, berkomunikasi di internet adalah hal yang sulit. Harus klik ini lah, gak boleh begitu lah, dan banyak lah yang lain. Namun, dengan diperkenalkannya web 2.0, semua itu menjadi lebih mudah. Tampilan web 2.0 menjadi lebih user friendly, lebih mudah dimengerti, dan lain-lain. Internet juga berguna bagi para guru. Dengan internet, guru dapat mengelola nilai murid-murid mereka dengan sistem administrasi sekolah (SAS). Para guru juga dapat memperluas ilmu mereka dengan mencari materi yang tidak mereka mengerti.

Ada hitam, ada putih. Ada baik, ada buruknya juga dong. Internet juga punya pengaruh buruk bagi dunia pendidikan. Kita mulai untuk siswanya dulu. Biasanya siswa yang sedang mencari materi juga mencari hal-hal yang berbau negatif, biasa lah anak muda, selalu ingin tahu. Situs-situs yang berbau pornografi, kekerasan, dan situs lain yang tidak baik biasanya menjadi sasaran siswa. Meskipun saya belum melakukan survey, namun kalau kita coba tanya pada anak sekolah apakah pernah mengunjungi situs yang berbau pornografi, kemungkinan besar mereka akan menjawab pernah. Internet juga bias menjadi sarana penipuan. Bisa saja siswa yang harusnya laki-laki di dunia nyata malah menyamar menjadi perempuan di dunia internet. Mungkin tidak ada dampak negatifnya kalau hanya begitu, tapi kalau siswa sudah jago internet, bisa saja dia melakukan cracking atau melakukan penipuan bertaraf serius. Dari tadi ngomongin siswa melulu, sekarang kita melihat gurunya. Menurut saya pribadi, internet tidak terlalu berdampak negatif bagi para guru, karena kita tahu guru adalah orang dewasa. Sudah mengerti ini-itu. Jadi bagi guru itu sudah biasa.

Jadi apa kesimpulannya? Kesimpulannya internet itu fifty-fifty. Fifty baiknya, fifty buruknya. Kalau kita hanya memandang sisi buruknya, bisa jadi kita malah paranoid sama internet. Tapi kalau kita melulu melihat sisi baiknya, bisa-bisa kita malah jadi maniak internet yang gak tahu sisi buruk internet. Jadi gimana dong? Ya kita harus seimbang. Pikirin sisi baiknya dan juga sisi buruknya. OK? 🙂 🙂 🙂

aFoto Kekerasan. Internet ternyata punya sisi buruk.

asd

November 22, 2008 at 7:31 am Leave a comment


Categories

  • Blogroll

  • Feeds